Surah Al Mulk adalah pengahalang dari sikas kubur.
Surah Al-Mulk (: الملك,"Kerajaan") adalah surah ke-67 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al Mulk yang berarti Kerajaan di ambil dari kata Al Mulk yang yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini disebut juga dengan At Tabaarak yang berarti Maha Suci.- Al Mulk dapat memintakan syafaat bagi pembacanya sampai ia diampuni
dari Abu Hurairah rodliyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ada satu surah dalam Al Quran yang berjumlah tiga puluh ayat dimana surat tersebut akan memintakan syafaat bagi pembacanya hingga ia diampuni. Surah itu adalah al Mulk.” Hadits ini dihukumi hasan oleh at Tirmidzi, di shahihkan oleh Al Hakim dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
Dijelaskan pula dalam riwayat lain:
Dari Anas bin Malik rodliyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ada satu surat dari al quran yang berjumlah hanya tiga puluh ayat, yang memperjuangkan pembacanya hingga ia memasukkannya ke surga. Surah itu adalah Al Mulk.” Sanad hadits ini Hasan.
Nah, dari sini jelas sekali bahwa membaca Al Mulk dapat memiliki keutamaan surat al mulk yaitu mendapat syafaat al mulk sampai kita masuk surga. Untuk itu, hendaknya kita lebih rajin lagi dalam beribadah khususnya membaca Al Quran dan khususnya surat Al Mulk.
- Al Mulk dapat menghalangi pembacanya dari siksa kubur
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda: “surah Al Mulk adalah pengahalang dari sikas kubur.” (H. R. Abu Asy Syekh dalam Thabaqot al Muhadditsiin)
Kemudian di lain waktu Abdullah bin Mas’ud berkata:
“barangsiapa membaca surat Al Mulk setiap malam, Allah akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surah tersebut. Pada masa Nabi, kami manamainya dengan Al Mani’ah (penghalang). Ia adalah surat dalam al quran yang jika dibaca setiap malam, maka pembacanya akan mendapatkan banyak kebaikan.”(H. R. An Nasa’i)
Pentingnya Membaca Surat Al Mulk
Dua keutamaan diatas adalah dua keutamaan yang paling penting yang dimiliki AL Mulk dan telah diriwayatkan oleh banyak periwayat mengenai hadits hadits pendukungnya. Perlu di ingat dan diketahui, bahwa siksa kubur bukanlah siksa yang sangat sepele. Seperti djelaskan dalam al quran surat Al An’am:“alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzalim berkata dalam tekanan tekanan syakarotul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) keluarkanlah nyawamu. Dihari ini kamu dibalas dengan siksaan yang menghinakan.”(Q. S. Al An’am ayat 93)
Kemudian dijelaskan lagi dalam al quran:
“nanti mereka akan kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada Azab yang besar.” (Q. S. At taubah ayat 101)
Kemudian ditambahkan:
“dan fir’aun beserta kaumya dikepung oleh azab yang amat buruk, kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) masukkanlah firaun dan kaumnya kedalam azab yang sangat keras.” (Q. S. Al Mu’minun ayat 46-47)
Ketiga ayat diatas menunjukkan beberapa siksa kubur yang sangat pedih. Bayangkan jika kita harus menghadapi siksa kubur sampai hari kiamat tiba? Berapa tahun lagi harus kita tempuh dengan disiksa? Maka, keutamaan surat Al Mulk adalah keutamaan yang baik.
- Jangankan kita, Nabi Muhammad sendiri yang pasti masuk surga saja membaca AL Mulk dan senantiasa meminta perlindungan kepada ALLAh dari siksa kubur. Saat Aisyah bertanya kepada beliau tentang siksa kubur, beliau (Rasulullah) menjawab, “siksa kubur memang benar-benar ada.” Kemudian Aisyah berkata “aku tidak pernah melihat solat melainkan setelah itu ia memohon perlindungan dari siksa kubur.” (H. R. Bukhori)
- Dalam hadits lain disebutkan bahwa ada seorang wanita Yahudi yang membantu Aisyah Rodiyallahu Anh,. Setiap kali Aisyah melakukan hal baik kepadanya, ia selalu berkata “semoga Allah melindungimu dari siksa kubur.” Lalu saat Nabi masuk, Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, adakah siksa dalam kubur sebelum hari kiamat?” beliau menjawab “tidak ada, kenapa?” Aisyah berkata “karena setiap aku melaksanakan hal yang baik kepada wanita yahudi itu, ia selalu berkata ‘semoga Allah melindungimu dari siksa kubur’ Nabi berkata: “wanita Yahudi itu berdusta, mereka selalu melakukan kedustaan atas Allah. Tidak ada siksaan sebelum hari kiamat”. Setelah berselang waktu Nabi keluar di tengah hari sambil memasukkan kainnya dan dengan kedua matanya yang merah(karena menangis). Lalu dengan suara yang tinggi beliau berseru:
- “wahai manusia, kalian telah dibayang-bayangi dengan fitnah
sebagaimana waktu malam dibayang bayangi oleh kegelapan. Wahai manusia,
seandainya kalian mengetahui apa yang aku katahui, kalian pasti akan
lebih banyak menangis daripada tertawa. Wahai manusia, mohonlah
perlindungan kepada Allah dari siksa kubur. Sesungguhnya siksa kubur itu
benar-benar ada.”
Setelah mengimani dan yakin dalam hati, akan timbullah rasa takut akan siksa yang mendorong kita bertakwa terhadap Allah SWT. Dengan demikian kita akan lebih baik dan melakukan lebih banyak amalan-amalan baik-baik yang diajarkan dalam islam. Diantaranya adalah membaca surat AL Mulk yang memliliki keutamaan menghalangi dari siksa kubur. Hal ini sekaligus menjadikan al Mulk utama yang seharusnya dibaca setiap malam. Meskipun dijelaskan bahwa fadhillah surat al Mulk di sini hanya dua, tetapi dua keutamaan itu menyangkut hal yang sangat penting. Semoga kita benar-benar golongan orang yang terhindar dari siksa kubur. Amiin. Wallahu A’lam.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Mulk
https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/fadhillah-surat-al-mulk