Kanker kelenjar getah bening

Kanker kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau sistem limfatik. Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh. Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak membesar, dan mudah digerakkan. Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh manusia. Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya. Kanker kelenjar getah bening Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya. Gejala umum kanker kelenjar getah bening Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh. Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda. Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit. Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi. Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya. Ciri-ciri Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau pembengkakan di perut. Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri atau perasaan tertekan di dada. Sesak napas atau batuk Demam Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya Berkeringat di malam hari Kelelahan yang ekstrem Kurang sel darah merah (anemia) Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit Demam dan menggigil Kelelahan yang terus-menerus Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya Kehilangan seleran makan Gatal-gatal Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik. Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda. Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah bening Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya. Gejala umum kanker kelenjar getah bening Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh. Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda. Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit. Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi. Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya. Ciri-ciri Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau pembengkakan di perut. Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri atau perasaan tertekan di dada. Sesak napas atau batuk Demam Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya Berkeringat di malam hari Kelelahan yang ekstrem Kurang sel darah merah (anemia) Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit Demam dan menggigil Kelelahan yang terus-menerus Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya Kehilangan seleran makan Gatal-gatal Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik. Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda. Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau sistem limfatik. Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh. Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak membesar, dan mudah digerakkan. Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh manusia. Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya. Kanker kelenjar getah bening Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya. Gejala umum kanker kelenjar getah bening Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh. Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda. Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit. Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi. Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya. Ciri-ciri Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau pembengkakan di perut. Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri atau perasaan tertekan di dada. Sesak napas atau batuk Demam Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya Berkeringat di malam hari Kelelahan yang ekstrem Kurang sel darah merah (anemia) Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit Demam dan menggigil Kelelahan yang terus-menerus Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya Kehilangan seleran makan Gatal-gatal Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik. Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda. Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

sumber:Kompas.com
Kanker kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau sistem limfatik. Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh. Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak membesar, dan mudah digerakkan. Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh manusia. Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya. Kanker kelenjar getah bening Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya. Gejala umum kanker kelenjar getah bening Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh. Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda. Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit. Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi. Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya. Ciri-ciri Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau pembengkakan di perut. Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri atau perasaan tertekan di dada. Sesak napas atau batuk Demam Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya Berkeringat di malam hari Kelelahan yang ekstrem Kurang sel darah merah (anemia) Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit Demam dan menggigil Kelelahan yang terus-menerus Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya Kehilangan seleran makan Gatal-gatal Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik. Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda. Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau sistem limfatik. Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh. Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak membesar, dan mudah digerakkan. Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh manusia. Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya. Kanker kelenjar getah bening Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya. Gejala umum kanker kelenjar getah bening Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh. Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda. Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit. Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi. Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya. Ciri-ciri Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau pembengkakan di perut. Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri atau perasaan tertekan di dada. Sesak napas atau batuk Demam Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya Berkeringat di malam hari Kelelahan yang ekstrem Kurang sel darah merah (anemia) Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit Demam dan menggigil Kelelahan yang terus-menerus Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya Kehilangan seleran makan Gatal-gatal Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik. Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda. Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau sistem limfatik. Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh. Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak membesar, dan mudah digerakkan. Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh manusia. Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya. Kanker kelenjar getah bening Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan semakin mudah proses penyembuhannya. Gejala umum kanker kelenjar getah bening Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh. Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda. Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit. Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi. Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya. Ciri-ciri Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau pembengkakan di perut. Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri atau perasaan tertekan di dada. Sesak napas atau batuk Demam Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya Berkeringat di malam hari Kelelahan yang ekstrem Kurang sel darah merah (anemia) Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit Demam dan menggigil Kelelahan yang terus-menerus Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya Kehilangan seleran makan Gatal-gatal Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik. Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda. Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri

9 Buah yang Berkhasiat untuk Pengidap Penyakit Jantung

9 Buah yang Berkhasiat untuk Pengidap Penyakit Jantung

Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim

Halodoc, Jakarta - Mau tahu banyaknya pengidap jantung di Indonesia? Jangan kaget ya, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) setidaknya 2.784.064 orang di Indonesia mengidap penyakit jantung. Cukup banyak, bukan?
Berbicara penyakit jantung, tentunya membicarakan banyak faktor penyebabnya. Salah satunya adalah pola makan yang buruk dapat menimbulkan penyakit yang memicu penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga kolesterol tinggi.
Lantas, makanan apa yang baik untuk pengidap penyakit jantung? Ringkasnya, banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk jantung yang sehat. Nutrisi ini dapat diperoleh dari sayuran, lauk-pauk, hingga buah-buahan.

Jenis Buah yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Nah, mengenai buah-buahan, beberapa jenis buah ini baik untuk kesehatan jantung, di antaranya:

1. Alpukat, Kaya Lemak Sehat

Alpukat merupakan salah satu buah yang baik bisa dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung. Buah ini kaya lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Lemak tak jenuh tunggal ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Awas, tingginya kadar LDL di dalam tubuh bisa memicu sederet masalah pada jantung.
Tidak cuma itu aja manfaat alpukat bagi pengidap penyakit jantung. Alpukat mengandung kalium, nutrisi penting yang dibutuhkan jantung. Menurut beberapa penelitian, 4,7 gram kalium perhari bisa menurunkan tekanan darah dan meminimalkan risiko terserang stroke.

2. Mengkudu, Turunkan Tekanan Darah

Buah yang satu ini diduga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Makanya, mengkudu dapat menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Ingat, pengidap penyakit jantung harus selalu menjaga tekanan darahnya. Tekanan darah yang stabil bisa meminimalkan penyakit jantung dan stroke.
Mengkudu juga mengandung xeronin, vitamin, dan mineral penting yang mampu memperbaiki fungsi tubuh. Menariknya lagi, mengkudu juga kaya antioksidan. Nah, antioksidan ini membantu memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit. Dengan kata lain, jantung tidak harus bekerja ekstra untuk memompa darah.

3. Aprikot, Mengandung Banyak Vitamin

Selain dua buah di atas, aprikot juga baik untuk pengidap penyakit jantung. Buah ini mengandung vitamin A, C, E, dan K, serta kaya kalium, serat, dan karotenoid. Semua nutrisi tersebut berkontribusi meningkatkan fungsi jantung.
Salah satu vitaminnya adalah vitamin C. Vitamin ini bisa melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Sedangkan kalium bisa menurunkan tekanan darah dengan “melemaskan” arteri dan pembuluh darah.

4. Anggur, Kaya Antioksidan

Coba tebak, apa manfaat anggur bagi pengidap penyakit jantung? Buah ini mengandung antioksidan bernama polifenol dan resveratrol. Kedua bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah.

5. Tomat

Tomat mengandung banyak kalium yang diduga dapat menjaga jantung agar tetap sehat. Di samping itu, buah ini mengandung senyawa antioksidan bernama likopen. Nah, likopen ini bisa membantu tubuh untuk menghilangkan lemak jahat, mengurangi serangan jantung, dan mencegah tersumbatnya pembuluh darah.
6. Buah Beri
Stroberi, blueberry, atau raspberry, memainkan peran sentral dalam kesehatan jantung. Buah berries kaya antioksidan bernama anthocyanin yang melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan.

7. Buah Manggis, Antioksidan Super

Menurut beberapa penelitian, kulit manggis (bukan dagingnya) memiliki manfaat yang baik bagi jantung. Kulit manggis yang telah diekstrak mengandung zat xanthones. Zat ini mengandung antioksidan yang membantu mengobati penyakit jantung. Xanthones diduga mampu mengurangi penumpukan lemak dan melebarkan pembuluh darah.

8. Jeruk, Melon, dan Pepaya

Selain delapan buah di atas, buah-buahan seperti jeruk, melon, dan pepaya tidak kalah baiknya. Ketiga buah ini banyak mengandung betakaroten, kalium, magnesium, dan serat yang memiliki banyak mafaat bagi kesehtan jantung.
Nah, bagaimana tertarik mencoba buah-buahan di atas yang bisa meningkatkan kesehatan jantung? Ingat, pola makan yang sehat dan menghindari berbagai kebiasaan buruk seperti merokok bisa menjauhkan dari penyakit jantung.

sumber:https://www.halodoc.com/6-buah-yang-berkhasiat-untuk-pengidap-penyakit-jantung

Hukum Mengurangi Timbangan Dalam Islam


Hukum Mengurangi Timbangan Dalam Islam
By Khanza Safitra  
Dunia Menurut Islam adalah sementara dan orang-orang tidak melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya, malah melakukan hal-hal yang tidak disukai Allah salah satunya adalah mengurangi timbangan.
Mengurangi timbangan adalah salah satu fenomena yang terjadi sejak jaman dahulu hingga sekarang. Hal ini sudah sering dilakukan oleh para pedagang atau pembisnis dan bukan menjadi hal yang tabu di masyarakat.
Para pedangan curang akan melakukan banyak cara untuk melakukan penipuan dengan mengurangi timbangan. Misalnya saja, para pedagang yang menggunakan timbangan tradisional. Mereka biasanya mengganjal timbangan sehingga pengukuran menjadi lebih berat dari berat barang sebenarnya.
Akibatnya para pedagang akan mendapatkan keuntungan lebih, sedangkan konsumen menjad dirugikan.
Tentu saja, hal ini tidak diperkenankan dalam Islam. Sebab semua bentuk kecurangan adalah haram dan hal itu bukanlah Cara Bahagia Menurut Islam dalam Kehidupan Dunia yang disukai Allah. Bagaimana hukum mengurangi timbangan dalam Islam. Berikut adalah ulasannya.
Hukum mengurangi timbangan dalam Islam
Mengurangi timbangan adalah salah satu bentuk praktek pencurian milik orang lain. Apabila takaran timbangan itu sedikit, bisa menjadi sebuah ancaman dan akan menjadi ancaman yang lebih besar bila takaran timbangan tersebut meningkat dengan jumlah yang besar.
Hukum mengurangi timbangan dalam Islam termasuk dalam dosa besar atau sama dengan dosa orang yang melalaikan shalatnya. Allah akan membawa pelakunya ke neraka Wayl (fawaiilul lil mushallin). Wailun atau Wayl adalah lembah jahannam dimana bukit-bukit apabila dimasukkan ke dalamnya langsung mencair karena amat panasnya.
  • Assayid berkata bahwa turunnya ayat ini saat Nabi Muhammaad SAW hijrah ke Madinah, kemudian Nabi melihat Abu Juhainah yang memiliki dua alat timbangan yaitu timbangan membeli untuk menguntungkan dirinya dan timbangan menjual untuk merugikan pembelinya.
  • Ikrimah berkata bahwa beliau bersaksi bahwa tukang timbang itu ada dalam neraka lalu seseorang menegur, “anakmu juga tukang timbang”. Ikrimah mengatakan bahwa persaksilah dia pun akan juga berada dalam neraka.
  • Saayidina Ali r.a berkata bahwa janganlah meminta kebutuhanmu dari seseorang yang rezekinya berada di ujung takaran dan timbangan.
  • Hukamak berkata bahwa celakalah orang yang menjual biji-bijian dengan takaran yang dikurangi sebab Allah akan mengurangi nikmat surga yang seluas langit dan bumi dan menggantinya dengan menambah lubang di dalam neraka dimana bukit-bukit akan mencair jika terkena panasnya.
  • Al-Syafi’i dari Malik bin Dinar berkata kepada keluarganya “Apa kelakuannya dulu?” mereka menjawab “Dia memiliki dua timbangan yaitu untuk menjual dan membeli, kemudian beliau menghancurkan keduanya’‘ dan berkata “Bagaimana keadaanmu sekarang?” ia menjawab “Tetap, bahkan sangat sukar” hingga ia meninggal dengan keadaan sakit itu. Bahkan dalam kisah yang lain, ada seseorang yang menghadiri orang yang akan meninggal, orang tersebut diajarkan agar membaca kalimat tayyibah, namun ia berkata “Saya tidak bisa membaca kalimat tersebut sebab jarum timbngan mengganjal lidah saya”, “Bukanya dulu Anda menepati timbangan?”, “Benar, tetapi saya tidak membersihkan kotoran yang terdapat pada takaran sehingga saya merugikan orang lain”
Sungguh kisah-kisah di atas adalah salah satu ancaman untuk orang yang berani mengurangi timbangan dalam kegiatan jual beli. Bahkan hukum tersebut telah dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits :
 أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرِينَ (181) وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ (182)

Artinya : Sempurnakan takaran dan jangan menjadi orang yang merugikan. Dan timbanglah menggunakan timbangan yang lurus.” (QS. Asy-Syu’ara 181-182)
 
“Jika kamu menimbang harus ditepati” (HR. Ibnu Majah)


Al Muthaffifin: Orang-Orang Yang Curang


وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَ ﴿المطففين:١
wailul lilmuthoffifiin
1. Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!


الَّذِيْنَ إِذَا اكْتَالُوا۟ عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَ ﴿المطففين:٢
alladziina idzak taaluu ‘alannasi yastaufuun
2. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,


وَإِذَا كَالُوْهُمْ أَو وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ ﴿المطففين:٣
wa-idzaa kaaluuhum awwazanuuhum yukhsiruun
3. dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.


أَلَا يَظُنُّ أُولٰٓئِكَ أَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ ﴿المطففين:٤
alaa yadzunnu ulaa-ika annahum mab’uutsuun
4. Tidakkah mereka itu mengira bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan


لِيَوْمٍ عَظِيْمٍ ﴿المطففين:٥
liyaumin ‘adziim
5. pada sebuah hari yang besar,


يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ﴿المطففين:٦
yauma yaquumun naasu lirobbil ‘aalamiin
6. (yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.
Allah SWT menafsirkan muthaffifin sebagai perilaku kecurangan. Kegiatan kecurangan tersebut seperti yang terkandung dalam ayat tersebut adalah, apabila orang tersebut menakar untuk diri sendiri, mereka meminta agar takarannya penuh bahkan meminta tambahan.
Namun, apabila mereka menakarkan untuk orang lain, mereka akan mengurangi takaran tersebut, baik dengan alat timbangan yang direkayasa atau dengan cara yang lain. Maka, hukum bagi orang yang melakukannya adalah siksaan neraka yang dahsyat yaitu neraka Jahannam.

Sempurnakan Takaran dan Timbangan

Maka dari itu, Islam telah memberikan perintah untuk menyempurnakan takaran dan timbangan. Allah SWT berfirman :
QS. Ar-Rahman : 9
وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ
Artinya: “Dan tegakkan timbangan dengan adil dan jangan kamu mengurangi neraca tersebut”
Al-An’am : 152
وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُ ۖ وَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ ۖ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۖ وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ ۖ وَبِعَهْدِ اللَّهِ أَوْفُوا ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya:Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
Sebab-sebab seseorang melakukan tindakan kecurangan diantaranya :
  • Kuranganya ilmu dan pengetahuan tata cara berniaga dan berdagang yang baik menurut Islam
  • Tidak mendalami fiqh buyu atau hukum-hukum jual beli dalam muamalah Islam.
Allah dan Rasul-Nya dengan tegas melarang kita untuk mengurangi timbangan sebab ini adalah perbuatan merugikan. Apabila Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Rukun Iman dan Rukun Islam kita perkuat, tentu hal seperti ini tidak akan terjadi. Jika mengurangi timbangan terus dilakukan, maka tidak ada lagi kepercayaan dan kejujuran dari para pembeli.
Pembeli akan selalu merasa was-was membeli barang di pasar sebab ia merasa bahwa ia harus membayar dengan jumlah yang sama, namun dengan jumlah timbangan yang dikurangi.
Oleh sebab itu, pebisnis dan pedagang muslin harus selalu memperhatikan timbangan dengan baik. Hindari mencari keuntungan dengan mengurangi takaran. Pebisnis muslin harus mengutamakan kejujuran dan mencari keuntungan dengan cara yang halal. Sehingga tak hanya keuntungan saja yang didapat, akan tetapi ketentraman dan keberkahan juga.
Seorang pebisnis muslim juga harus memperhatikan timbangan barang yang dibeli untuk menghindari kecurangan dan memajukan bisnis. Demikian hukum mengurangi timbangan dalam Islam. Semoga kita terhindar dari hal-hal yang dimurkai Allah sebab Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam adalah tidak dengan merugikan orang lain. Semoga bermanfaat.

sumber:https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/hukum-mengurangi-timbangan-dalam-islam