3 amalan yang dapat menolak takdir buruk
memilih wanita karena agamanya
hal yang dapat menambah umur kita
7 pahala tetap mengalih walau sudah meninggal
carilah Ilmu
Pentingnya Ilmu
Lindungi diri kalian dari neraka dengan sedekah
kejarlah Akhirat,dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya
Berbagi hal kebaikan
Amal yang paling Alloh Ta'ala cintai
Postingan menyesatkan tentang covid 19 hanya menambah dosa
Postingan menyesatkan tentang covid 19 hanya menambah dosa
banyak postingan/komentar di medos seolah olah Covid 19 itu bohong,virusnya ngak ada,bisnis lah dan lain 2x intinya potingan/komentar itu mengubah pola pikir masyarakat tentang bahaya covid 19,membuat masyarakat jadi lengah,membuat masyarakat menjadi menganggap remeh dan tak waspada...akhirnnya korban jadi lebih banyak,coba kita pikir,banyak Dokter dan Perawat kewalahan menangani pasen covid 19 dan bahkan ada gugur akibat covid 19 tertular dari pasen,apakah pengorbanan mereka kalian anggap bohong???apakah kalian menganggap remeh pengorbanan mereka itu??? Hanya orang yang tak punya hati nurani yang menganggap pengorbanan mereka itu bohong, orang jahat itu adalah orang menyesatkan pemahaman masyarakat tentang covid 19 dengan postinganya bahkan komentar,jelas Dokter dan perawat adalah garda terdepan(bagi saya adalah pahlawan) dan kita harus dukung mereka, bukan sebalinya kita malah menambah beban mereka dengan postingan sampah ,jika postingan ada tentang covid 19 itu menyesatkan pemahaman masyarakat hingga masyarakat tak waspada dan menambah banyak korban termasuk yang meninggal semua itu akan anda pertangung jawabkan di akhirat nanti...
ingat ada keluarga kita,anak,istri,ibu,ayah kita, jangan sampai jadi korban akhinya menyesal...
jika anda setuju copas potingan ini dan bagikan...
Mengalang Dana/ Donasi untuk membeli alutsista TNI
Saya pernah dengar,kalo jaman dulu aceh pernah patungan beli pesawat untuk NKRI,betul ngak???
Nah kenapa sekarang ngak lakuin kaya gitu seluruh rakyat Indonesia patungan,coba kita buat donasi khusus beli senjata dan Riset,dukung TNI menjaga kedaulatan NKRI ,yah nyumbang 75 rb setahun ajah ngak akan miskin...beli rokok 15 ribu perhari mampu(450 ribu/bulan),buat mendukung pertahanan dan keamanan negara masa ngak bisa.???
contoh: jika perorang menyumbang 5 dollar USD(1 dollar= 15000 artinya,5 dollar sama dengan 75000 ribu) dalam setahun dan misalnya ada 100juta orang Indoenesia menyumbang artinya akan ada dana 500 Juta dollar,itu bisa beli kapal selam Kilo Class dengan persenjataannya
apa yang sulit,banyak oarang selalu pesimis,selalu banyak alasan..nanti dananya di korupsilah,dananya digunakan yang lain lah..dll
kita bisa mengawasi kemana dana tersebut dan apa yang di beli.simpelkan
Kalo anda setuju share postingan blog ini,mungkin saja ada pihak yang ingin mengrealisasikan Mengalang Dana/ Donasi untuk membantu membeli alutsista TNI,mari kita dukung keutuhan NKRI
Surah Al Mulk pengahalang dari sikas kubur
Surah Al Mulk adalah pengahalang dari sikas kubur.
- Al Mulk dapat memintakan syafaat bagi pembacanya sampai ia diampuni
dari Abu Hurairah rodliyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ada satu surah dalam Al Quran yang berjumlah tiga puluh ayat dimana surat tersebut akan memintakan syafaat bagi pembacanya hingga ia diampuni. Surah itu adalah al Mulk.” Hadits ini dihukumi hasan oleh at Tirmidzi, di shahihkan oleh Al Hakim dan disepakati oleh Adz Dzahabi.
Dijelaskan pula dalam riwayat lain:
Dari Anas bin Malik rodliyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda: “ada satu surat dari al quran yang berjumlah hanya tiga puluh ayat, yang memperjuangkan pembacanya hingga ia memasukkannya ke surga. Surah itu adalah Al Mulk.” Sanad hadits ini Hasan.
Nah, dari sini jelas sekali bahwa membaca Al Mulk dapat memiliki keutamaan surat al mulk yaitu mendapat syafaat al mulk sampai kita masuk surga. Untuk itu, hendaknya kita lebih rajin lagi dalam beribadah khususnya membaca Al Quran dan khususnya surat Al Mulk.
- Al Mulk dapat menghalangi pembacanya dari siksa kubur
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda: “surah Al Mulk adalah pengahalang dari sikas kubur.” (H. R. Abu Asy Syekh dalam Thabaqot al Muhadditsiin)
Kemudian di lain waktu Abdullah bin Mas’ud berkata:
“barangsiapa membaca surat Al Mulk setiap malam, Allah akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surah tersebut. Pada masa Nabi, kami manamainya dengan Al Mani’ah (penghalang). Ia adalah surat dalam al quran yang jika dibaca setiap malam, maka pembacanya akan mendapatkan banyak kebaikan.”(H. R. An Nasa’i)
Pentingnya Membaca Surat Al Mulk
Dua keutamaan diatas adalah dua keutamaan yang paling penting yang dimiliki AL Mulk dan telah diriwayatkan oleh banyak periwayat mengenai hadits hadits pendukungnya. Perlu di ingat dan diketahui, bahwa siksa kubur bukanlah siksa yang sangat sepele. Seperti djelaskan dalam al quran surat Al An’am:“alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzalim berkata dalam tekanan tekanan syakarotul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) keluarkanlah nyawamu. Dihari ini kamu dibalas dengan siksaan yang menghinakan.”(Q. S. Al An’am ayat 93)
Kemudian dijelaskan lagi dalam al quran:
“nanti mereka akan kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada Azab yang besar.” (Q. S. At taubah ayat 101)
Kemudian ditambahkan:
“dan fir’aun beserta kaumya dikepung oleh azab yang amat buruk, kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) masukkanlah firaun dan kaumnya kedalam azab yang sangat keras.” (Q. S. Al Mu’minun ayat 46-47)
Ketiga ayat diatas menunjukkan beberapa siksa kubur yang sangat pedih. Bayangkan jika kita harus menghadapi siksa kubur sampai hari kiamat tiba? Berapa tahun lagi harus kita tempuh dengan disiksa? Maka, keutamaan surat Al Mulk adalah keutamaan yang baik.
- Jangankan kita, Nabi Muhammad sendiri yang pasti masuk surga saja membaca AL Mulk dan senantiasa meminta perlindungan kepada ALLAh dari siksa kubur. Saat Aisyah bertanya kepada beliau tentang siksa kubur, beliau (Rasulullah) menjawab, “siksa kubur memang benar-benar ada.” Kemudian Aisyah berkata “aku tidak pernah melihat solat melainkan setelah itu ia memohon perlindungan dari siksa kubur.” (H. R. Bukhori)
- Dalam hadits lain disebutkan bahwa ada seorang wanita Yahudi yang membantu Aisyah Rodiyallahu Anh,. Setiap kali Aisyah melakukan hal baik kepadanya, ia selalu berkata “semoga Allah melindungimu dari siksa kubur.” Lalu saat Nabi masuk, Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, adakah siksa dalam kubur sebelum hari kiamat?” beliau menjawab “tidak ada, kenapa?” Aisyah berkata “karena setiap aku melaksanakan hal yang baik kepada wanita yahudi itu, ia selalu berkata ‘semoga Allah melindungimu dari siksa kubur’ Nabi berkata: “wanita Yahudi itu berdusta, mereka selalu melakukan kedustaan atas Allah. Tidak ada siksaan sebelum hari kiamat”. Setelah berselang waktu Nabi keluar di tengah hari sambil memasukkan kainnya dan dengan kedua matanya yang merah(karena menangis). Lalu dengan suara yang tinggi beliau berseru:
- “wahai manusia, kalian telah dibayang-bayangi dengan fitnah
sebagaimana waktu malam dibayang bayangi oleh kegelapan. Wahai manusia,
seandainya kalian mengetahui apa yang aku katahui, kalian pasti akan
lebih banyak menangis daripada tertawa. Wahai manusia, mohonlah
perlindungan kepada Allah dari siksa kubur. Sesungguhnya siksa kubur itu
benar-benar ada.”
Setelah mengimani dan yakin dalam hati, akan timbullah rasa takut akan siksa yang mendorong kita bertakwa terhadap Allah SWT. Dengan demikian kita akan lebih baik dan melakukan lebih banyak amalan-amalan baik-baik yang diajarkan dalam islam. Diantaranya adalah membaca surat AL Mulk yang memliliki keutamaan menghalangi dari siksa kubur. Hal ini sekaligus menjadikan al Mulk utama yang seharusnya dibaca setiap malam. Meskipun dijelaskan bahwa fadhillah surat al Mulk di sini hanya dua, tetapi dua keutamaan itu menyangkut hal yang sangat penting. Semoga kita benar-benar golongan orang yang terhindar dari siksa kubur. Amiin. Wallahu A’lam.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Mulk
https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/fadhillah-surat-al-mulk
Dzikir 100x "Subhanallah" (سُبْحَانَ اللّهِ) mendatangkan seribu kebaikan
وَعَنْ سَعْدٍ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
atau dihapus darinya seribu kesalahan.’
Basmalah
Basmalah
Kalimat Basmallah juga pernah ditulis pada zaman Nabi Sulaiman untuk Ratu Bilqis sesuai dengan informasi dalam Al Qur'an yaitu di surat 27 (An-Naml) ayat 30.
- بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
- bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi
- "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Basmalah
Hukum Mengurangi Timbangan Dalam Islam
- Assayid berkata bahwa turunnya ayat ini saat Nabi Muhammaad SAW hijrah ke Madinah, kemudian Nabi melihat Abu Juhainah yang memiliki dua alat timbangan yaitu timbangan membeli untuk menguntungkan dirinya dan timbangan menjual untuk merugikan pembelinya.
- Ikrimah berkata bahwa beliau bersaksi bahwa tukang timbang itu ada dalam neraka lalu seseorang menegur, “anakmu juga tukang timbang”. Ikrimah mengatakan bahwa persaksilah dia pun akan juga berada dalam neraka.
- Saayidina Ali r.a berkata bahwa janganlah meminta kebutuhanmu dari seseorang yang rezekinya berada di ujung takaran dan timbangan.
- Hukamak berkata bahwa celakalah orang yang menjual biji-bijian dengan takaran yang dikurangi sebab Allah akan mengurangi nikmat surga yang seluas langit dan bumi dan menggantinya dengan menambah lubang di dalam neraka dimana bukit-bukit akan mencair jika terkena panasnya.
- Al-Syafi’i dari Malik bin Dinar berkata kepada keluarganya “Apa kelakuannya dulu?” mereka menjawab “Dia memiliki dua timbangan yaitu untuk menjual dan membeli, kemudian beliau menghancurkan keduanya’‘ dan berkata “Bagaimana keadaanmu sekarang?” ia menjawab “Tetap, bahkan sangat sukar” hingga ia meninggal dengan keadaan sakit itu. Bahkan dalam kisah yang lain, ada seseorang yang menghadiri orang yang akan meninggal, orang tersebut diajarkan agar membaca kalimat tayyibah, namun ia berkata “Saya tidak bisa membaca kalimat tersebut sebab jarum timbngan mengganjal lidah saya”, “Bukanya dulu Anda menepati timbangan?”, “Benar, tetapi saya tidak membersihkan kotoran yang terdapat pada takaran sehingga saya merugikan orang lain”
Sempurnakan Takaran dan Timbangan
Maka dari itu, Islam telah memberikan perintah untuk menyempurnakan takaran dan timbangan. Allah SWT berfirman :Artinya: “Dan tegakkan timbangan dengan adil dan jangan kamu mengurangi neraca tersebut”
Artinya:Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
Sebab-sebab seseorang melakukan tindakan kecurangan diantaranya :
- Kuranganya ilmu dan pengetahuan tata cara berniaga dan berdagang yang baik menurut Islam
- Tidak mendalami fiqh buyu atau hukum-hukum jual beli dalam muamalah Islam.
Pembeli akan selalu merasa was-was membeli barang di pasar sebab ia merasa bahwa ia harus membayar dengan jumlah yang sama, namun dengan jumlah timbangan yang dikurangi.
Oleh sebab itu, pebisnis dan pedagang muslin harus selalu memperhatikan timbangan dengan baik. Hindari mencari keuntungan dengan mengurangi takaran. Pebisnis muslin harus mengutamakan kejujuran dan mencari keuntungan dengan cara yang halal. Sehingga tak hanya keuntungan saja yang didapat, akan tetapi ketentraman dan keberkahan juga.
Seorang pebisnis muslim juga harus memperhatikan timbangan barang yang dibeli untuk menghindari kecurangan dan memajukan bisnis. Demikian hukum mengurangi timbangan dalam Islam. Semoga kita terhindar dari hal-hal yang dimurkai Allah sebab Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam adalah tidak dengan merugikan orang lain. Semoga bermanfaat.
sumber:https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/hukum-mengurangi-timbangan-dalam-islam