Kanker kelenjar getah
bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau
sistem limfatik.
Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh.
Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian
seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat
diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak
membesar, dan mudah digerakkan.
Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh
manusia.
Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada.
Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya.
Kanker kelenjar getah bening
Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang
menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan
tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan
guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker.
Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh
dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang
dialami oleh pasien.
Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan
semakin mudah proses penyembuhannya.
Gejala umum kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna
akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit,
cenderung membesar, dan menetap.
Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil,
penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang
sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh.
Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung
jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan
limfoma non-Hodgkin.
Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya
mereka punya ciri khusus yang berbeda.
Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit.
Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam
melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi.
Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di
seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah
bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya.
Ciri-ciri
Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam
beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai
kanker berkembang cukup besar.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin
Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum
dialami:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, yang tidak terasa sakit.
Rasa sakit atau pembengkakan di perut.
Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit.
Nyeri atau perasaan tertekan di dada.
Sesak napas atau batuk
Demam
Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
Berkeringat di malam hari
Kelelahan yang ekstrem
Kurang sel darah merah (anemia)
Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di
atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan,
sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa
penyebabnya.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin
Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa
sangat sehat.
Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin
berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada
gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, tanpa merasakan sakit
Demam dan menggigil
Kelelahan yang terus-menerus
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
Kehilangan seleran makan
Gatal-gatal
Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit
pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat
ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan
apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani
dengan baik.
Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap
Jurnalis Metro TV
Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar
getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi.
Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih.
Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan
membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam
tubuh Anda.
Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar
kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan
yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker
kelenjar getah bening untuk deteksi dini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah
bening
Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang
menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan
tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan
guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker.
Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh
dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang
dialami oleh pasien.
Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan
semakin mudah proses penyembuhannya.
Gejala umum kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna
akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit,
cenderung membesar, dan menetap.
Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil,
penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang
sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh.
Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung
jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan
limfoma non-Hodgkin.
Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya
mereka punya ciri khusus yang berbeda.
Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit.
Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam
melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi.
Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di
seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah
bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya.
Ciri-ciri
Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam
beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai
kanker berkembang cukup besar.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin
Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum
dialami:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, yang tidak terasa sakit.
Rasa sakit atau pembengkakan di perut.
Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit.
Nyeri atau perasaan tertekan di dada.
Sesak napas atau batuk
Demam
Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
Berkeringat di malam hari
Kelelahan yang ekstrem
Kurang sel darah merah (anemia)
Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di
atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan,
sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa
penyebabnya.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin
Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa
sangat sehat.
Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin
berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada
gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, tanpa merasakan sakit
Demam dan menggigil
Kelelahan yang terus-menerus
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
Kehilangan seleran makan
Gatal-gatal
Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit
pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat
ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan
apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani
dengan baik.
Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap
Jurnalis Metro TV
Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar
getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi.
Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih.
Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan
membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam
tubuh Anda.
Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar
kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan
yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker
kelenjar getah bening untuk deteksi dini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah bening
Kanker
kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah
bening atau sistem limfatik. Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh.
Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian seperti
leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat diraba dengan
ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak membesar, dan mudah
digerakkan. Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan
tubuh manusia. Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu
waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya.
Kanker kelenjar getah bening Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah
jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan
satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting
dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun
kanker. Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh
dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang dialami
oleh pasien. Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan
semakin mudah proses penyembuhannya. Gejala umum kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan
menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung
membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam
menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang
sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh. Namun,
ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya,
yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma
non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi
sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda. Jenis kanker ini berkembang
pada sel darah putih yang bernama limfosit. Limfosit merupakan bagian sistem
imun tubuh dan berperan besar dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit
atau infeksi. Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di
seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah bening,
limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya. Ciri-ciri Kanker getah bening
non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung
pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak
menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar. Ciri-ciri
kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin Berikut beberapa ciri kanker kelenjar
getah bening non-Hodgkin yang umum dialami: Pembesaran kelenjar getah bening di
leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau
pembengkakan di perut. Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri
atau perasaan tertekan di dada. Sesak napas atau batuk Demam Penurunan berat
badan yang tidak diketahui sebabnya Berkeringat di malam hari Kelelahan yang
ekstrem Kurang sel darah merah (anemia) Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker
getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam
waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa
penyebabnya. Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin Seseorang yang
mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun
biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di
dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah
bening Hodgkin berikut ini: Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak,
atau selangkangan, tanpa merasakan sakit Demam dan menggigil Kelelahan yang
terus-menerus Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya Kehilangan
seleran makan Gatal-gatal Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau
terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol Segera kunjungi
dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar
getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang
Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik. Baca juga: Mengenal TB
Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV Pemeriksaan medis
dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui
metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu,
untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat
jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang
telah bersarang dalam tubuh Anda. Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal
perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan
atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri
kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.
sumber:Kompas.com
Kanker kelenjar getah
bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau
sistem limfatik.
Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh.
Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian
seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat
diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak
membesar, dan mudah digerakkan.
Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh
manusia.
Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada.
Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya.
Kanker kelenjar getah bening
Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang
menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan
tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan
guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker.
Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh
dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang
dialami oleh pasien.
Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan
semakin mudah proses penyembuhannya.
Gejala umum kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna
akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit,
cenderung membesar, dan menetap.
Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil,
penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang
sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh.
Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung
jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan
limfoma non-Hodgkin.
Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya
mereka punya ciri khusus yang berbeda.
Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit.
Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam
melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi.
Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di
seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah
bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya.
Ciri-ciri
Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam
beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai
kanker berkembang cukup besar.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin
Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum
dialami:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, yang tidak terasa sakit.
Rasa sakit atau pembengkakan di perut.
Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit.
Nyeri atau perasaan tertekan di dada.
Sesak napas atau batuk
Demam
Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
Berkeringat di malam hari
Kelelahan yang ekstrem
Kurang sel darah merah (anemia)
Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di
atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan,
sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa
penyebabnya.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin
Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa
sangat sehat.
Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin
berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada
gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, tanpa merasakan sakit
Demam dan menggigil
Kelelahan yang terus-menerus
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
Kehilangan seleran makan
Gatal-gatal
Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit
pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat
ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan
apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani
dengan baik.
Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap
Jurnalis Metro TV
Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar
getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi.
Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih.
Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan
membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam
tubuh Anda.
Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar
kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan
yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker
kelenjar getah bening untuk deteksi dini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah
bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau
sistem limfatik.
Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh.
Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian
seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat
diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak
membesar, dan mudah digerakkan.
Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh
manusia.
Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada.
Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya.
Kanker kelenjar getah bening
Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang
menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan
tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan
guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker.
Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh
dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang
dialami oleh pasien.
Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan
semakin mudah proses penyembuhannya.
Gejala umum kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna
akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit,
cenderung membesar, dan menetap.
Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil,
penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang
sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh.
Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung
jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan
limfoma non-Hodgkin.
Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya
mereka punya ciri khusus yang berbeda.
Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit.
Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam
melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi.
Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di
seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah
bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya.
Ciri-ciri
Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam
beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai
kanker berkembang cukup besar.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin
Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum
dialami:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, yang tidak terasa sakit.
Rasa sakit atau pembengkakan di perut.
Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit.
Nyeri atau perasaan tertekan di dada.
Sesak napas atau batuk
Demam
Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
Berkeringat di malam hari
Kelelahan yang ekstrem
Kurang sel darah merah (anemia)
Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di
atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan,
sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa
penyebabnya.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin
Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa
sangat sehat.
Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin
berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada
gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, tanpa merasakan sakit
Demam dan menggigil
Kelelahan yang terus-menerus
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
Kehilangan seleran makan
Gatal-gatal
Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit
pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat
ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan
apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani
dengan baik.
Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap
Jurnalis Metro TV
Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar
getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi.
Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih.
Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan
membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam
tubuh Anda.
Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar
kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan
yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker
kelenjar getah bening untuk deteksi dini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Kanker kelenjar getah
bening merupakan kanker ganas yang menyerang kelenjar getah bening atau
sistem limfatik.
Kelenjar getah bening ada di seluruh bagian tubuh.
Normalnya, kelenjar getah bening tak dapat diraba, tapi pada bagian
seperti leher, ketiak, sela paha, dan bawah dagu, kelenjar ini dapat
diraba dengan ukuran kurang dari 1 sentimeter, tidak nyeri, tidak
membesar, dan mudah digerakkan.
Fungsi kelenjar getah bening salah satunya untuk menjaga kekebalan tubuh
manusia.
Jika ada gangguan pada kelenjar getah bening, Anda perlu waspada.
Pasalnya, ini bisa menjadi gejala kanker getah bening yang berbahaya.
Kanker kelenjar getah bening
Dilansir Hello Sehat, kanker getah bening adalah jenis kanker ganas yang
menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan
tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan
guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker.
Sama seperti beragam jenis penyakit kanker lainnya, kemungkinan sembuh
dari kanker getah bening bergantung pada tahap atau stadium kanker yang
dialami oleh pasien.
Semakin cepat Anda mengetahui dan menjalani pengobatan, maka akan
semakin mudah proses penyembuhannya.
Gejala umum kanker kelenjar getah bening
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna
akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit,
cenderung membesar, dan menetap.
Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil,
penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang
sukar sembuh, merasa sangat lelah, batuk yang tidak kunjung sembuh.
Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung
jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan
limfoma non-Hodgkin.
Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, tapi sebenarnya
mereka punya ciri khusus yang berbeda.
Jenis kanker ini berkembang pada sel darah putih yang bernama limfosit.
Limfosit merupakan bagian sistem imun tubuh dan berperan besar dalam
melindungi tubuh dari berbagai penyakit atau infeksi.
Sel limfosit tersebar dalam sebuah sistem limfatik yang berada di
seluruh bagian tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi kelenjar getah
bening, limfa, susmsum tulang belakang, dan sebagainya.
Ciri-ciri
Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam
beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai
kanker berkembang cukup besar.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin
Berikut beberapa ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum
dialami:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, yang tidak terasa sakit.
Rasa sakit atau pembengkakan di perut.
Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit.
Nyeri atau perasaan tertekan di dada.
Sesak napas atau batuk
Demam
Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
Berkeringat di malam hari
Kelelahan yang ekstrem
Kurang sel darah merah (anemia)
Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di
atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan,
sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa
penyebabnya.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin
Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa
sangat sehat.
Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin
berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada
gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini:
Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau
selangkangan, tanpa merasakan sakit
Demam dan menggigil
Kelelahan yang terus-menerus
Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
Kehilangan seleran makan
Gatal-gatal
Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit
pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat
ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan
apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani
dengan baik.
Baca juga: Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap
Jurnalis Metro TV
Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar
getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi.
Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih.
Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan
membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam
tubuh Anda.
Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar
kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan
yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker
kelenjar getah bening untuk deteksi dini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ria Irawan Meninggal, Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/06/170500923/ria-irawan-meninggal-apa-itu-kanker-kelenjar-getah-bening-?page=all.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri