Investasi Emas

Investasi Emas
Oleh Hendra Nugroho
Daftar Isi
·        Pengertian Investasi
·        Investasi Emas
o   Pengertian dari Investasi Emas
o   Cara Investasi Emas
o   Macam-Macam Investasi Emas
o   Motivasi Untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
o   Emas Sebagai Investasi
o   Perbedaan Antara Investasi Emas dengan Investasi Saham.
o   Kelebihan Investasi Emas Fisik
o   Kelemahan Investasi Emas
o   Cara Perhitungan Harga Emas Internasional
·        Kesimpulan
Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Pengertian Investasi
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

Produk
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

Bentuk
·         Investasi tanah - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
·         Investasi pendidikan - dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
·         Investasi saham - diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
·         Investasi mata uang asing - diharapkan investor akan mendapatkan keuntungan dari menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang local


Risiko
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.

Investasi Emas
Investasi emas di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena selain lebih aman juga memiliki resiko yang tidak terlalu banyak. Disini kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara investor menanamkan modalnya di emas baik dalam segi investasi On-Line ataupun secara riil. Karena banyak para investor yang beranggapan bahwa dengan menanamkan dananya atau berinvestasi di emas sedikit banyak dipengaruhi oleh pangsa pasar baik mata uang ataupun saham.

Pengertian dari Investasi Emas
Investasi emas adalah salah satu jenis alat investasi yang menarik. Investasi emas dipandang oleh sebagian besar investor sebagai alat investasi aman adan sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala.Dalam investasi emas berjangka biasanya memiliki suatu estimasi biaya dan kontrak yang harus disetujui oleh para investor untuk memulai berinvestasi. Tempat atau pusat running harga yang sedang terjadi di setiap pialang perdagangan berjangka berkiblat pada negara London, itulah sebabnya mengapa istilah yang digunakan dalam emas berjangka adalah Loco London Gold. Pada dasarnya, pengertian investasi adalah pembelian dan produksi barang-barang yang bukan untuk tujuan konsumsi tapi digunakan untuk produksi di masa yang akan datang (menurut pengertian ekonomi). Contoh barang-barang yang bisa dibeli dan diproduksi untuk kemudian diinvestasikan misalnya tanah, emas, rumah, saham, valas, dan lain sebagainya. Apabila disesuaikan dengan kapasitasnya bagi investor pemula yang masih dan sedang belajar investasi emas maka investasi emas dan tanah merupakan dua jenis investasi yang paling mudah prosesnya dan menguntungkan. Investasi emas merupakan investasi yang relatif mudah dilakukan dan sangat menjanjikan karena investasi emas merupakan investasi yang bebas pajak, mudah dicairkan daat diperlukan, tidak terpengaruh situasi finansial dan krisis ekonomi, bebas dari inflasi, tidak dipengaruhi oleh berbagai keputusan pemerintah, dapat dijadikan dana simpanan, harga jual yang lebih tinggi dari harga beli, dan dapat difungsikan untuk tabungan di masa depan. 
Artikel ini ditujukan bagi investor pemula yang sedang belajar investasi emas dan ingin memperdalam pengetahuannya tentang segala hal yang berhubungan dengan investasi emas sehingga dalam proses investasi nantinya akan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. 

Cara Investasi Emas
Di masyarakat telah populer cara investasi emas yang dianggap menguntungkan yaitu seperti berikut:

• Melakukan pembelian emas secara fisik (emas perhiasan, emas batangan, dan koin emas) saat harganya turun lalu menjualnya saat harganya melonjak naik di pasaran.
• Untuk investasi emas, sebaiknya pemula yang masih belajar investasi emas tidak memilih untuk membeli emas perhiasan karena emas perhiasan tidak memiliki standar yang baku dibandingkan koin emas dan emas batangan. Disamping itu, terdapatnya ongkos biaya pembuatan Rp. 60.000/ gram dan adanya unsur estetika di dalamnya membuat emas perhiasan lebih cocok digunakan sebagai aksesoris fashion dan kurang menguntungkan untuk dijadikan investasi masa depan. 
• Menabung emas di bank atau pegadaian dengan terlebih dulu memperoleh informasi yang akurat mengenai tabungan emas tersebut. 
• Melakukuan pembelian emas batangan atau logam mulia dengan cara kredit melalui pegadaian dengan perhitungan jangka waktu pelunasan sekitar 5 - 6 bulan dan target kepemilikan emas seberat 5 gram hingga 25 gram.
• Lakukan pembelian emas di tempat yang tepat dan terpercaya. Untuk emas perhiasan, anda bisa mendapatkannya di toko-toko perhiasan emas dan untuk emas batangan, sebaiknya membeli melalui PT. Aneka Tambang atau PT. ANTAM yang selalu menyertakan sertifikat resmi berisi kadar emas dan keasliannya. 
• Menjadikan emas yang dimiliki sebagai dana cadangan untuk keperluan medesak atau rencana masa depan seperti biaya naik haji, pendidikan, renovasi rumah, dan sebagainya.
• Memanfaatkan pihak lembaga keuangan seperti pegadaian untuk menggadaikan emas menjadi modal usaha sehingga nantinya emas tidak akan hilang. Emas yang digadaikan dapat ditebus kembali atau diperpanjang jangka waktu gadainya. 

Macam-Macam Investasi Emas
1. Investasi Emas Batangan
Investor pemula yang belajar investasi emas peru memahami bahwa investasi emas batangan sangat mudah dijual kembali karena likuiditasnya yang tinggi dan menguntungkan karena tidak dikenai potongan biaya pembuatan dan PPN 10% seperti pada emas perhiasan.
2. Investasi Koin Emas
Investasi ini dikenai PPN 10% dan nilai gadainya lebih rendah jika dibandingkan dengan emas batangan. Umat muslim menganggap bahwa memiliki koin emas sebagai satu bentuk ibadah karena fungsinya yang bisa digunakan sebagai biaya naik haji. Harga jual koin emas dipengaruhi oleh biaya pembuatannya yang berkisar antara 3% hingg 5%. 
3. Investasi Emas Perhiasan
Emas perhiasan sangat mudah didapat dengan harga yang bersahabat dan tidak cocok dijadikan investasi jangka panjang bagi investor mengingat banyaknya potongan saat pembelian dan penjualan kembali. 
4. Investasi Saham Pertambangan Emas
Investor melakukan investasi ini dengan melakukan pembelian saham pada perusahaan pertambangan emas yang terpercaya. 
5. Investasi Reksadana Emas
Investor tidak memiliki emas secara fisik dengan perantara perusahaan pertambangan emas namun investasi ini kurang populer di Indonesia karena rumitnya hal-hal yang perlu dipertimbangkan seperti biaya pengelolaan, nilai aktiva bersih, dan beban dana.
6. Investasi Emas Berjangka 
Investasi emas berjangka cukup beresiko karena investor harus mampu memprediksi gerak emas cepat ke depan. Selain itu, dalam investasi emas ini investor tidak mendapat emas secara fisik dan terdapat kontrak dengan jangka waktu tertentu yang harus dipatuhi. 
               
Pengertian atau manfaat dari investasi emas diatas adalah :
·         Emas Batangan (Gold Bullion ) : Emas dalam bentuk logam mulia (ingot). Untuk membeli balok emas / emas batangan perlu disertai seritifikat yang dikeluarkan oleh PT (Persero) Aneka Tambang Unit Logam mulia.
·         Emas Perhiasan (Gold Jewelery) : Merupaka cara yang popular untuk membeli emas. Tetapi sebenarnya bukan cara yang terbaik untuk investasi dalam emas, karena biasanya adanya biaya pengrajin, mark up penjualan dan factor lainnya.
·         Emas Mendatang/trading secara online (Gold Futures/Gold trading On-line): Suatu kontrak untuk membeli ata menjual suatu jumlah emas tertentu pada suatu harga tertentu dan pada tanggal tertentu.
·         Sertifikat Emas (Gold Cerfiticates): Menunjukan kepemilikan atas suatu kuantitas emas tertentu yang disimpan di brankas bank (ank vault). Kebaikan sertifikat emas: investor tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dari penyimpanan sendiri emas secara fisik dan pembelian sertifikat emas bisa meringankan pajak penjualan dibandingkan pembelian balok atau keeping emas.
·         Keping Emas (Gold Coins): kepingan  dengan nilai koleksi kecil atau tidak ada sama sekali (nonnumismatic), karena nilainya terutama ditentukan oleh kandungan emasnya. Kandungan emas dari kepingan ini diukur dalam troy ounce (1 troy ounce mengandung kira-kira 31 gram).

Motivasi Untuk Berinvestasi Dalam Bentuk Emas.
Motivasi untuk investasi dalam emas didorong oleh dua faktor utama :
·         Inflasi : jika laju inflasi meningkat sedangkan suku bunga hampir atau tidak menutupi tingkat inflasi. maka timbul motivasi para investor untuk membeli emas sehingga mengakibatkan harganya meningkat.
·         Instabilitas nasional dan internasional : Jika ketegangan politik meningkat memicu investor untuk mengalihkan investasinta pada emas.



Emas Sebagai Investasi
Emas merupakan wahana investasi yang cukup spekulatif dimana harganya dapat berfluktuasi. Di Indonesia, harga emas terus naik namun dengan tingkat kenaikan rendah. Oleh karena sumber hasil potensial dari emas hanya berupa apresiasi harga, maka investasi emas hanya menguntungkan pada saat laju inflasi tinggi dan atau instabilitas politis
Namun, menyimpan emas dalam emas dalam jumlah besa selain riskan juga tidak selalu menguntungkan jika kenaikan harganya tidak mengimbangi laju inflasi atau suku bunga yang berlaku, terlebih karena emas tidak memberikan penghasilan berjalan. Biaya transaksi dalam emas berupa komisi, mark up, dan pajak. Tetapi biaya transaksi berbeda tergantung dari jenis emas dan kuantitasnya.


Perbedaan Antara Investasi Emas dengan Investasi Saham.
Perbedaan antara investasi emas dengan investasi saham adalah tingkat resiko kerugian dan keuntungan yang tidak dapat di ketahui secara pasti, karena tingkat fluktuatif harganya pun berbeda. Apabila investasi emas tingkat fluktuatif harganya bisa dijangkau dan percepatan harga yang bergerak pun masih bisa dipantau, beda hal nya dengan investasi saham yang memiliki tingkat fluktuasi nya yang sangat tinggi sehingga hanya dapat dilihat pada hari itu juga dan memiliki jam pembukaan dan penutupan pasar. Misalnya IHSG (Index Harga Saham Gabungan), sewaktu- waktu harga dari saham tersebut dalam hitungan menit bisa mencapai kenaikan yang begitu tinggi bahkan bisa menbapai ribuan poin per hari, begitu pula dengan tingkat keanjlokan atau penurunan harga yang dicapai, dalam satu waktu harga tersebut bisa langsung turun begitu drastis  hingga ribuan point per hari. Beda hal nya dengan investasi emas, pada 1 hari tingkat kenaikan harga hanya dalam hitungan ratusan point per hari itu pun hanya dalam beberapa jam saja, begitu juga dengan turunnya harga dalam 1 hari yang hanya turun ratusan point dalam hitungan jam per hari.
Jika dibandingan antara investasi saham dengan investasi emas jelas jauh berbeda. Untuk tingkat keamanan/ kerugian yang dicapai, investasi emas memiliki tingkat kerugian yang sangat rendah, karena pergerakan harga yang fluktuatif itulah yang dapat meminimalkan tingkat kerugian, jadi para investor bisa dapa lebih berhati-hati dalam mengelola dananya. Sedangkan investasi saham memiliki tingkat resiko kerugian yang cukup besar, karena pergerakan harganya yang sangat cepat sehingga membuat para investor tidak dapat mengontrol dananya lebih hati-hati. Dan tingkat psikologi para investor pun juga mempengaruhi  mereka dalam mengambil keputusan dalam bertransaksi.

Kelebihan Investasi Emas Fisik
Investasi emas kini hadir dalam berbagai bentuk dan kemasan, namun Anda harus memastikan bahwa berinvestasi emas secara fisik (batangan/koin) lebih punya banyak keuntungan dibandingkan berinvestasi emas dalam bentuk lain.
Berikut 6 alasan dan keuntungan yang layak Anda pertimbangkan untuk lebih memilih berinvestasi emas secara fisik:

·         Melindungi Kekayaan (Wealth Preservation)
Emas ‘melestarikan’ nilai kekayaan kita. Kenaikan nilai emas diperbandingkan dengan rupiah tiap tahunnya selalu jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan inflasi. Ini membuat nilai kekayaan kita lestari, tidak termakan oleh jahatnya inflasi.
·         Resiko Rendah Sampai Menengah (Medium to low Risk Investment)
Emas adalah investasi dengan resiko menengah cenderung rendah dengan imbal hasil kenaikan nilai yang cukup tinggi pada jangka waktu tertentu.
·         Aset Nyata (Tangible Asset)
Emas batangan/koin adalah investasi yang ‘nyata’, benar-benar mempunyai nilai secara intrinsik, bukan selembar kertas yang dideklarasi mempunyai nilai dengan jaminan akan harapan.
·         Hak Kepemilikan (Private Property Rights)
Emas batangan/koin yang Anda miliki adalah hak milik pribadi Anda seutuhnya. Karakter emas batangan/koin yang nyata membuatnya independen, tidak bergantung pada institusi tertentu. Anda bisa melakukan hal apapun terhadap emas yang Anda miliki.
·         Mudah Dicairkan (Liquid Asset)
Emas adalah aset yang paling mudah diperjualbelikan dimanapun tempat dan waktu, tidak bergantung institusi. Bahkan Anda bisa menjadikan emas sebagai jaminan hutang (gadai), sangat jarang investasi lain bisa bertindak demikian.
·         Bebas Pajak (Tax Free)
Di Indonesia, emas batangan dimasukkan sebagai komoditi produksi yang tidak dikenakan pajak. Sehingga jika Anda berinvestasi pada emas batangan, maka Anda telah berinvestasi pada aset yang bebas pajak.

Kelemahan Investasi Emas
Setiap jenis-jenis investasi tentunya selalu memiliki karakter masing-masing, mempunyai kekurangan serta kelebihan. Begitu pula dengan investasi emas, selain memiliki banyak kelebihan, investasi emas juga memiliki kelemahan dan ini patut kita kenali dan pahami. Apa saja kelemahan di investasi emas ? mari kita coba membahasnya. Kelemahan yang pertama adalah dari segi leverage. Tidak banyak yang dapat anda lakukan untuk menambah penghasilan dengan investasi emas ini. Apalagi bila anda berinvestasi dengan teknik mencicilnya lewat bank syariah, jadi anda tidak memiliki kendali akan emas anda sebab masih dititipkan di bank tersebut. Berbeda bila anda berinvestasi di properti misalnya, walaupun properti anda seperti rumah, ruko, tanah, atau apartemen yang diperoleh melalui cara KPR, tetapi secara seketika anda dapat menghasilkan profit dengan cara menyewakan properti tersebut, sehingga anda bisa membayar cicilan KPR anda ke bank. Selain harga properti yang terus naik setiap tahunnya, anda juga memperoleh profit tambahan yaitu dari hasil sewa properti tersebut. Kelemahan selanjutnya adalah kecilnya impak terhadap ekonomi mikro secara nyata (riil). Artinya semakin besar anda berinvestasi emas yang tidak secara otomatis, maka membuat perputaran ekonomi semakin membesar juga. Berbeda bila anda berinvestasi dengan reksadana atau saham, dimana uang investasi berperan secara langsung terhadap perputaran ekonomi serta menambah kinerja dari perusahaan-perusahaan yang anda beli sahamnya. Berbeda juga bila anda memiliki cukup banyak emas, lalu emas tersebut anda gadaikan serta uang dari hasil gadai anda perputarkan ke dalam perdagangan yang nyata (riil), sehingga membuat ekonomi berputar.

Berikut beberapa kelemahan investasi emas :
·         Harus memiliki tempat khusus. Sangat beresiko tinggi jika kita menyimpan emas batangan di dalam rumah apalagi jumlahnya banyak, walaupun anda yakin rumah sudah aman, anda masih memerlukan brankas untuk menyimpan emas tersebut. Berbeda dengan investasi properti yang komoditinya riil, seperti bangunan yang tidak mungkin akan dicuri. Untuk itu jika bermain dengan investasi emas anda harus memikirkan secara matang akan keamanan emas tersebut. Jika anda takut menyimpan dirumah anda bisa menyimpannya di bank yang sudah menyediakan tempat sendiri agar anda merasa aman.
·         Kenaikan harga yang lambat. Saat kondisi ekonomi stabil dan tenang, maka kenaikan harga emas akan cenderung lambat. Tetapi saat terjadi krisis ekonomi nilai emas akan semakin naik dengan cepat, alasannya adalah karena pada saat krisis ekonomi terjadi, para investor akan cenderung memilih investasi yang lebih aman dan emaslah yang dinilai paling aman. Jadi kenaikan harga emas akan terjadi saat krisis ekonomi datang, jika ekonomi stabil maka kenaikan harga emas akan lambat. Untuk menyiasati hal ini anda harus jeli dalam melihat keadaan pasar emas dunia jadi mengetahui kapan waktunya membeli dan kapan waktunya menjual.
·         Selisih nilai beli dan jual yang sama dengan saat anda membeli mata uang asing yaitu sekitar 2 4 %.

Dalam setiap berinvestasi tidak semuanya mnguntungkan melainkan adapula tingkat resiko yang harus dihadapi. Begitu juga dalam berinvestasi emas, tidak selamanya investasi dalam bentuk emas itu menguntungkan tetapi juga memiliki tingkat resiko kerugian yang tak sedikit juga, maka para invetor pun harus di bekali dengan mental untuk siap menghadapi kerugian sebesar apapun itu.
Misalnya saja dalam berinvestasi di dalam emas berjangka atau dengan system online trading. Biasanya investasi dalam online trading setiap pialang memiliki estimasi dalam investasi atau biasa disebut dengan margin. Dari pemerintahan sudah ditetapkan standarisasi nominal US$ 1 = Rp. 10.000,- dan di PT. XX Berjangka menetapkan minimal investasi atau minimal Margin sekali buka Account investasi sebesar US$ 10.000 = Rp. 100.000.000,-.
Untuk 1 point sebesar US$ 10 = Rp. 100.000,-. Diasumsikan untuk 1 kali transaksi harga yang sedang running saat ini adalah 1.6100, tuan Tejo berharap harga tersebut akan naik, dan ia memasang target keuntungan sebesar 50 point, tak disangka karena factor berita fundamental dan secara analisis teknikal harga tersebut tembus di harga 1.6200, berarti target 50 point tuan Tejo tercapai bahkan melebihi dari target yang tuan Tejo pasang.untuk 1 kali transaksi dana yang dijaminkan adalah sebesar US$ 1.000 = Rp. 10.000.000,-
            Dengan begitu tuan Tejo telah memperoleh keuntungan sebesar 50point sesuai dengan yang ia inginkan. Dengan begitu perhitungan dari keuntungan yang diperoleh adalah :
50 point X Rp.100.000 X 1 = Rp. 5.000.000,- . ini adalah hasil keuntungan dari 1 kali transaksi tuan Tejo, akan tetapi ini belum hasil bersih yang tuan tejo terima karena dari Rp. 5000.000,- tersebut masih harus dikurangi biaya komisi yang dikenakan ke investor setiap kali mereka bertransaksi, besar komisi yang dikenakan tergantung dari ketetapan dari prusahaan pialang itu sendiri, kita asumsikan misalnya sebesar US$40 = RP. 400.000,- berarti keuntungan Rp. 5.000.000 – Rp. 400.000 = Rp. 4.600.000,- . hasil bersih inilah yang didapat oleh tuan Tejo.
Namun beda lagi kasusnya dengan tuan Rino, misalnya pada saat yang bersamaan tuan Rino juga melakukan transaksi sebesar 1 lot di harga running yang sama yaitu 1.6100, tuan Rino berharap harga itu akan turun maka iya memasang harga sell di platformnya, ternyata harga malah berbalik arah keatas hingga ke 1.6200, sebelumnya tuan Rino mentargetkan keuntungannya sebesar 50 point juga, tapi ternyata yang dihadapi tuan Rino berbanding terbalik dengan tuan Tejo, jika tuan Tejo memperoleh keuntungan maka tuan Rino mengalami kerugian. Yaitu sebesar 1 lot dana jaminan yang ia jaminkan pada saat ia bertransaksi yaitu sebesar Rp. 10.000.000,- . Karena  hitungannya langsung terpotong sebesar 100 point per transaksi tersebut.
Dari contoh diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa para investor tidak akan pernah menduga berapa banyak keuntungan dan kerugian yang akan mereka dapatkan. Jika para investor tidak dibekali dengan mental yang kuat maka investasi apapun yang akan para investor jalankan itu tidak akan bertahan lama. Melihat dari keuntungan yang didapat oleh tuan tejo yaitu sebesar Rp. 4.600.000,- berarti dana yang diinvestasikan oleh tuan tejo di emas berjangka menjadi bertambah yaitu Rp. 104.600.000,- . Sedangkan kerugian yang dialami tuan Rino adalah sebesar Rp. 10.000.000,- maka dana yang tersisa di investasi emas berjangka tuan Rino yaitu sebesar Rp. 90.000.000,-

Beberapa situs online untuk mengetahui harga emas terupdate
Cara Perhitungan Harga Emas Internasional
Sebelum menghitung kita harus mengetahui beberapa konsep dasar. Harga yang tertera adalah dalam satuan US Dollar dengan berat troy ounce. Kita harus mengubah berat troy ounce ke satuan berat gram. Dari satuan berat gram baru kita konversi nilai US Dollar tersebut ke rupiah. 1 Troy Ounce ekuivalen atau sama dengan 31.1034768 gram (Untuk kemudahan kita ambil angka 31.1 gram) . Nilai tukar US Dollar ke Indonesia Rupiah senantiasa berfluktuatif. Untuk kemudahan penjelasan kita mengambil patokan 1 USD = 9.300 IDR.

Cara Perhitungan Harga Emas Dunia atau Internasional
1650.95 USD / Troy ounce kita konversi dulu ke gram dengan cara membagi angka tersebut dengan nilai 31.1.
Hasil yang diperoleh adalah 53.08 USD / gram.
Setelah mengetahui harga US Dollar per gram, kita akan mengkonversikan nya ke dalam nilai rupiah. Konversi dilakukan dengan cara mengkalikan nilai tukar rupiah(terbaru) terhadap US Dollar.
Contoh 53.08 x 9.300 = Rp493.644/gram
Dari perhitungan tersebut kita mengetahui harga emas dunia atau internasional adalah Rp493.644/gram

32.25 USD / Troy ounce kita konversi dulu ke gram dengan cara membagi angka tersebut dengan nilai 31.1.Hasil yang diperoleh adalah 1.03 USD / gram.
Setelah mengetahui harga US Dollar per gram, kita akan mengkonversikan nya ke dalam nilai rupiah. Konversi dilakukan dengan cara mengkali nilai tukar Rupiah(terbaru) terhadap US Dollar terhadap Indonesia Rupiah.
Contoh:1.03 x 9.300 = Rp9.643/gram
Dari perhitungan tersebut kita mengetahui harga perak dunia atau internasional adalah Rp9.643/gram


Mengapa harga emas / perak internasional tidak sama dengan dalam negri
Dikarenakan faktor suplai dan permintaan barang. Faktor pasar tetap berpengaruh terhadap barang dan harga. Harga dunia berlaku jikalau kita melakukan perjalanan terbang ke New York Mercantile Exchange dan membeli langsung disana lalu membawa pulang kembali ke Indonesia. Jikalau kita benar melakukan hal tersebut, maka pasti tidak mungkin menjual sesuai dengan harga emas dunia terkait dengan biaya-biaya transportasi, asuransi, akomodasi dan biaya-biaya lain yang timbul untuk mengadakan barang tersebut di Indonesia.
Begitu pula dengan hal nya pertambangan dalam negeri. Tentu ada biaya-biaya terkait untuk mendapatkan barang tersebut hingga sampai di tangan kita. Oleh karena itu wajar apa ada nya jikalau harga emas dunia tidak selalu akurat sama persis dengan harga di Indonesia.

Mengapa harga Emas Logam Mulia milik PT Antam Tbk. berbeda-beda disetiap daerah
Unit pemurnian dan percetakan milik PT Antam Tbk. berlokasi di Jakarta. Oleh karena adanya biaya-biaya transportasi,asuransi dan handling, maka harga nya tidak dapat disamakan. Saat ini dari PT Antam Tbk. sendiri memang ada berusaha menyelaraskan dengan melakukan ekspansi ke Surabaya. Kita dapat melihat PT Antam sendiri mencoba menyelaraskan harga di Jakarta dan Surabaya.
Untuk toko emas di luar Jakarta yang menjual Emas Logam Mulia saat ini masih menjadi kendala. Dikarenakan biaya-biaya yang dijelaskan tersebut membuat mereka terkadang agak sulit untuk menjual dengan harga yang sama seperti di wilayah Jakarta.

Harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi harga emas dan menjadi penyebab harga emas naik atau turun:

1. Situasi Ekonomi Dunia
Saat terjadi krisis ekonomi di Amerika tahun 2008, orang lebih memilih menyimpan emas kerana merasa wang kertas jatuh. Alhasil, harga emas meroket. Kondisi Ekonomi.
Kondisi ekonomi masyarakat bisa berpengaruh banyak terhadap harga emas, terutama karena hampir 80% permintaan emas di dunia biasanya untuk perhiasan. Akan tetapi, tren pembelian perhiasan tetap bukan indikator harga emas utama karena masih ada faktor lainnya yang harus diperhitungkan.

2. Situasi Politik Dunia
Panasnya situasi politik dunia seperti saat Amerika melakukan invasi ke Iraq ikut mendongkrak harga emas. Pada saat itu banyak orang yang kuatir nampak perang, alhasil banyak yang beralih ke emas sehingga mengakibatkan harga emas naik.

3. Naiknya Permintaan Emas
Tingginya permintaan akan pembelian emas serta keberadaan emas di pasaran bisa memengaruhi harga emas. Salah satu contoh yang menyolok adalah tingginya harga emas ketika mata uang Euro mulai diberlakukan.Permintaan emas bisa dari Pabrik untuk memproduksi barang atau dari teknologi negara seperti Cina dan India. Cina dan India adalah pembeli emas terbesar di Dunia. Konon katanya Cina mewajibkan setiap warga negaranya untuk menabung 2 gram emas per bulan. Jika permintaan kedua negara ini naik, hal ini akan mendongkrak harga emas. Di India sendiri permintaan emas naik

4. Inflasi
Ketika inflasi meleset atau melebihi prediksi pemerintah, emas biasanya diburu. Inflasi yang meleset biasanya dijadikan indikator bahwa kondisi ekonomi sedang tidak menentu membuat emas diburu sehingga menyebabkan harga emas naik karena naiknya permintaan.

5. Suku Bunga
Ketika suku bunga naik, banyak yang meyimpan wang dalam bentuk deposit. Ketika suku bunga turun, emas menjadi pilihan. Hal ini menyebabkan harga naik.

6. Harga Dollar AS
Ketika harga dollar AS turun, harga emas biasanya naik.investor segera mencari bentuk investasi yang aman sebagai arternatif ketika mata uang dollar dari tingkat yang tinggi mengalami penurunan.

7. Harga minyak
Kenaikan harga minyak biasanya diikuti kenaikan harga emas. Namun biasanya efeknya tidak terjadi secara langsung. Misal, Ketika harga minyak naik, bisa jadi terjadi inflasi yang berlebihan sehingga menyebabkan harga emas ikut naik.

8.Situasi Politik dan Kenegaraan.
Situasi khusus seperti kerusuhan, kudeta dan panasnya situasi politik, terutama di negara-negara penghasil minyak atau negara maju yang merupakan pemain pasar kuat, bisa memengaruhi harga emas. 

Harga emas, selain dipengaruhi oleh situasi ekonomi dan politik dunia, juga dipengaruhi oleh banyak permintaan atau yang membeli emas dimana dalam kondisi ini berlaku hukum ekonomi. Permintaan untuk pembelian emas naik, harga naik. Hal itulah yang menyebabkan harga emas terjaga sehingga sangat sulit untuk diprediksi atau direkayasa untuk membuat harga emas jatuh hingga ribuan dollar.

Harga Emas Turun         
Banyak orang pasti bertanya-tanya kenapa emas (gold) tiba-tiba jatuh secara signifikan. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Beberapa dari anda mungkin sudah mengetahui sebabnya, namun berikut adalah 2 faktor penyebab turunnya harga emas yang kami analisa.

1. Federal Reserve Amerika
US Central Bank atau yang lebih dikenal dengan Federal Reserve, mengeluarkan kebijakan yang dinamakan Operation Twist. Kebijakan ini adalah menjual surat hutang Amerika (obligasi) yang jatuh temponya pendek, dan meggunakan dananya untuk membeli surat hutang yang jatuh temponya lama (10 tahun atau lebih). yang penting dari Operation Twist ini adalah efeknya ke market. Akibat penjualan surat hutang yang jatuh temponya pendek tersebut, maka tingkat bunga dari surat hutang jangka pendek ini menjadi naik dan cukup menjanjikan bagi para hedge fund / mutual fund yang mengelola dana besar.

2. Mutual Fund, Hedge Fund dan Kepanikan di Market
Mutual Fund dan Hedge Fund (firma atau perseorangan yang tugasnya mengelola dana investasi dari investor dalam jumlah besar) secara serentak beralih untuk memburu surat hutang jangka pendek Amerika yang dijelaskan pada poin pertama. Surat hutang suatu negara dianggap sebagai investasi untuk mendapatkan profit yang paling aman di tengah krisis yang melanda euro dan menurunnya performa China. Negara yang mengeluarkan surat hutang bisa mencetak uang untuk membayar hutang / bunga dari surat hutang yang sebelumnya di keluarkan. Dalam kasus ini, Amerika adalah dikenal sebagai negara yang paling aman mata uangnya (safe haven). US Dollar adalah mata uang yang bisa digunakan hampir di seluruh penjuru dunia.

Sebagai akibat perburuan surat hutang tersebut, maka para mutual fund dan hedge fund secara beramai-ramai memindahkan dana nya untuk membeli surat hutang tersebut. Dana yang mereka gunakan ini adalah dengan cara menjual suatu instrumen investasi yang sebelumnya mereka pegang. Emas dan saham yang sebelumnya mereka pegang akhirnya dijual dan dananya digunakan untuk membeli surat hutang Amerika. Secara bersamaan mereka juga bisa dikatakan melakukan taking profit.
Ketika hal diatas terjadi, maka market emas akan turun secara signifikan, dan hasilnya menimbulkan kepanikan dan efek berantai diantara para hedge fund dan investor lainnya. Akibatnya terjadi aksi sell-off (aksi jual besar-besaran).

Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah, bahwa segala bentuk investasi apapun iti baik investasi emas atau investasi apapun itu bentuknya pasti memiliki resiko yang berbeda pula. Tergantung dari bagaimana para investor itu sendiri apakah mereka cukup bijak dalam mengelola dananya atau tidak.Pada saat ini investasi emas yang sedang ada di Indonesia memiliki peluang sangat baik karena harga yang ditawarkanpun cukup fluktuatif stabil sehingga sangat cocok jika ini digunakan sebagai investasi untuk jangka panjang.

Daftar Pustaka
·         Makalah Perkembangan investasi emas di Indonesia, Masita Adenin Shafa,Masri Damanik,Suwasono Widodo          ,Toni Hardinata
·         Modul prospectus untuk para marketing di PT. ASIA KAPITALINDO KOMODITI BERJANGKA, Jakarta, Judul : Loco London Gold
·         http://tipsorangsukses.blogspot.com/2013/05/belajar-investasi-emas.html