Cara Alami Meredakan Peradangan

 

Cara Alami Meredakan Peradangan

Karena menyakitkan dan membutuhkan waktu untuk sembuh, Anda perlu bersabar untuk menunggu peradangan Anda benar-benar sembuh. Akan tetapi, kabar baiknya, ada beberapa cara dan asupan yang dapat meredakan peradangan Anda, seperti dilansir dari Verywell Health

Asam lemak omega-3

Mempertahankan diet tinggi asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan peradangan dan menjaga terhadap penyakit, seperti payudara kanker, rheumatoid artritis, penyakit jantung, dan asma, menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2002. Asam omega-3 antara lain banyak ditemukan secara alami dalam makanan seperti minyak ikan dan minyak biji rami.

Herbal

Terkait inflamasi, ada beberapa obat herbal yang bisa mengatasinya. Obat-obatan herbal ini biasanya diambil dari berbagai jenis rempah. Berikut ini adalah di antaranya:

1. Kunyit

Kunyit sering digunakan sebagai pengobatan alami dan biasanya dijual di supermarket dalam bentuk bubuk atau rimpang. Jenis rempah ini mengandung bahan kimia yang disebut kurkumin, yang mungkin memiliki sifat antiinflamasi.

Melansir dari Healthline, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan pada penderita artritis, yakni peradangan pada persendian. Cara kerja kunyit adalah dengan membatasi produksi molekul yang disebut sitokin di dalam tubuh karena dapat menyebabkan peradangan.

Kurkumin cukup efektif sebagai antiinflamasi dibandingkan dengan obat herbal lainnya. Di sisi lain, kurkumin memiliki kandungan antioksidan yang kuat.

Selain itu, menurut dr. Valda Garcia dari KlikDokter, mengonsumsi jahe dipercaya dapat mengatasi nyeri sendi, khususnya penyakit degeneratif yang dapat mengakibatkan tulang rawan sendi rusak dan berkembang lambat (osteoartritis). 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa beberapa herbal, seperti kunyit dapat membantu mengurangi peradangan. Dalam sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan pada 2007, misalnya, para ilmuwan menemukan bahwa curcumin (senyawa yang ditemukan dalam kunyit) dapat mengalahkan protein penyebab inflamasi yang disebut sitokin. 

 

"Sebagai zat aktif, kurkumin merupakan antioksidan yang kuat, sehingga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas," ujar dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter.

2. Jahe

Jahe adalah tanaman tropis yang telah lama dipercaya dalam pengobatan tradisional. Memiliki sifat antiinflamasi, banyak kandungan zat di dalam jahe yang dapat membatasi produksi zat pemicu peradangan: sitokin dan enzim siklooksigenase.

Penelitian telah menemukan bahwa sifat antiinflamasi jahe dapat bermanfaat dalam mengobati beberapa kondisi, termasuk radang sendi dan meredakan rasa sakit. Hal ini juga diamini oleh dr. Sara Elise Wijono, MRes dari KlikDokter.

“Ini karena jahe memiliki agen antiinflamasi atau antiperadangan. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa efektivitas konsumsi jahe hampir sama dengan obat antinyeri seperti ibuprofen,” ujar dr. Valda.

"Jahe memiliki kandungan yang dinamakan gingerol. Bahan ini memiliki sifat antiradang. Itulah sebabnya suplemen jahe banyak disarankan bagi mereka yang memiliki rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, yang ditandai dengan peradangan nyeri pada persendian. Selain itu, gingerol yang tinggi antioksidan juga berpotensi melawan sel kanker, terutama pada saluran cerna," ujar dr. Sara.

Meski demikian, manfaat terbesar jahe sebenarnya untuk mengatasi masalah saluran pencernaan dan menghangatkan tubuh. Menurut dr. Sara, jahe dapat mengurangi keluhan akibat produksi gas berlebihan dalam saluran cerna dan sangat baik untuk mengurangi rasa mual.

Perihal khasiat jahe untuk menghangat tubuh, ternyata jenis rempah ini bersifat diaforetik, artinya menghangatkan serta memicu keringat. Oleh karena itu, jahe biasanya cocok dikonsumsi saat musim hujan.

Pengolahan jahe sendiri sangat terkenal dijadikan minuman wedang jahe. Diseduh dengan air hangat, rasanya sangat nikmat dan membuat tubuh hangat seketika.

3. Kayu manis

Kayu manis termasuk dalam salah satu jenis rempah yang efektif meredakan peradangan di tenggorokan. Rempah yang beraroma khas ini mengandung antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab radang tengorokan.

Selain dicampurkan ke dalam masakan, untuk mengonsumsinya, Anda bisa mencampurkan kayu manis pada segelas susu tawar. Sebelumnya, rebus susu dan tambahkan baking soda serta satu sendok teh madu dan kayu manis. Bila sudah tercampur semua, susu kayu manis bisa segera dinikmati selagi hangat.

Demikianlah beberapa jenis rempah yang bisa Anda manfaatkan untuk meredakan inflamasi atau peradangan di dalam tubuh. Memang hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Tapi, tidak ada salahnya Anda mencobanya sebagai pertolongan pertama di rumah. Namun jika kondisi yang Anda rasakan makin mengganggu, segera periksakan diri ke dokter.

4.Teh Hijau

Teh hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasi terutama dari zat yang dikenal sebagai epigallocatechin-3-gallate (EGCG).

Zat ini dapat menghambat peradangan dalam tubuh dengan mengurangi produksi sitokin pro inflamasi dan kerusakan asam lemak dalam sel.

5.Jus Tomat

Tidak ada salahnya mencoba jus tomat yang kaya antioksidan untuk mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh. Kamu bisa mengonsumsi tomat pada pagi hari maupun siang hari. 

Selain membantu mengatasi peradangan, tomat juga dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan vitamin C cukup tinggi. Kebutuhan vitamin C yang terpenuhi dengan baik bisa membantu kamu untuk memiliki sistem imun tubuh yang optimal.

6.Jus Hijau

Bagi sebagian orang mungkin akan terasa aneh saat mengonsumsi jus hijau. Padahal, jus hijau dinilai efektif untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Jus hijau adalah minuman yang terbuat dari berbagai jenis sayuran hijau. Beberapa sayuran hijau yang bisa dipilih, yaitu kale, bayam, dan seledri dapat menjadi pilihan sebagai bahan utama jus hijau.

Untuk menambahkan cita rasa yang lezat, kamu bisa menambahkan beberapa jenis buah-buahan yang memiliki rasa manis agar jus hijau semakin lezat.

Yoga

Orang yang secara teratur berlatih yoga, menurut sebuah penelitian pada 2010, memiliki tingkat interleukin-6 (sebuah penanda peradangan) yang lebih rendah. Penelitian yang dilakukan pada 50 wanita ini menganalisis sampel darah peserta. Para peneliti mengamati bahwa mereka yang berlatih yoga memiliki tingkat interleukin-6 yang lebih rendah hingga 41 persen dibandingkan mereka yang tidak berlatih yoga.

Diet

Mengikuti diet yang berfokus pada makanan antiinflamasi juga dianggap penting untuk mengurangi peradangan. Anda bisa memvariasikan makanan antiinflamasi dalam menu harian Anda. Misalnya, buah aneka buah beri (blueberry, raspberry, dan blackberry), apel, alpukat, sayuran hijau (kale dan bayam), brokoli, dan kacang-kacangan (walnut, almon, dan hazelnut).

Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup sehat harus menjadi langkah pertama Anda dalam mengurangi peradangan. Beberapa perubahan yang dapat lakukan yang dapat berefek melawan peradangan, antara lain mengelola stres yang bisa dibantu dengan melakukan meditasi dan tai chi, tidak merokok, membatasi asupan alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidur yang cukup.

Referensi

https://www.halodoc.com/artikel/minuman-terbaik-untuk-mengurangi-peradangan-dalam-tubuh

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/3-jenis-rempah-yang-ampuh-meredakan-inflamasi

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/5-cara-alami-meredakan-peradangan